Thursday, January 13, 2011

Titik Nokhtah

Demi Tuhan
Yang diriku berada dalam
Genggaman Tangan Nya .

Saksikanlah
Langit dan bumi menjadi mata-mata
Melihat gelagat manusia
Di alam cinta fana.

Tiap permulaan adanya pengakhiran
Mula entah bagaimana
Akhir entah macam mana
Husnul khatimah kah aku
Atau su'ul khatimah kah aku
Tiada siapa yang tahu.

Dalam meniti samudera berbisa
Kapal ku naiki hilang arahnya
Ombak dan badai terus menyapa
Bahgia atau duka
Yang akan menerpa.

Bergugur air mata
Sejernih embun di kala pagi
Menitis jatuh ke tanah
Menyesali rakusnya diri
Menjadi hamba nafsu yang tidak mati-mati.

Izrail bertandang dimuka pintu
Ingin menjemput menjadi tetamu
Bergetar suaraku
Berkocak jiwaku
Nokhtah hidup ...
Sudah tiba ...


0.57 a.m . @yoi 1437 . Teratak Serting

No comments:

Post a Comment